Jumat, 30 Desember 2011

Saat Perpisahan

Bagi seorang pengajar berjumpa dan berpisah adalah sebuah kewajaran. Jika ada kata "hai" pastinya akan selalu kata "good bye". Tapi kadang perpisahan menjadi tidak wajar dan kadang sangat menyedihkan. Ini pula yang terjadi dengan kelompok mahasiswa dari GDUFS China yang telah 1 semester di UNY, Indonesia.
Mereka adalah para pembelajar yang luar biasa. Etos belajar dan semangatnya adalah sebuah contoh yang layak ditiru. Pantas saja Nabi Muhammad saw. pernah berpesan “ Carilah ilmu sampai ke negeri China”. Ternyata banyak hal yang dapat kita petik dari kerja keras mereka. 

Saya sangat bangga dan senang mengajar mereka. Semangat mereka akan menjadi inspirasi dalah hidup dan akan saya sebarkan menjadi virus bagi mahasiswa Indonesia lainnya.
Selamat jalan teman-teman. Jangan ada kata “selamat tinggal” dan “selamat jalan”. Persaudaraan ini tidak akan lekang oleh waktu dan jarak. Kalian adalah bagian dari mahasiswa terbaikku. Terima kasih atas pembelajaran yang ada.


Bintang Timur terbit petang
Bintang Barat terbit pagi
Jika ada umur panjang
Kita akan berjumpa lagi


Air di topi berputar-putar
Mencari ikan di tepi-tepi
Jangan sedih jangan gusar
Kalian akan selalu di hati


Salam sayang selalu, 
.
Aning, Aku, Sonya, Gita, Rani, Intan, Rima (Uzb) - dari kanan.

1 komentar:

  1. ini musim panas yang paling panjang di hidupku, and we shared it.
    如果有人曾与我们分享过一个夏季,我们的记忆就会在生命中互相呼唤。

    BalasHapus